"... Wahai Allahku, Engkau Maha Dekat
dalam keluhuran-Mu.
Maha Tinggi dalam kedekatan-Mu, Maha Luhur
atas segala sesuatu daripada ciptaan-Mu.
Engkau yang menciptakan tujuh langit di
cakerawala dengan kalimat-Mu,
selaras tingkatan-tingkatannya,
mega-meganya,
semuanya tunduk simpuh dalam ketaatan dan
kebaktian kepada diri-Mu.
Di setiap langit ada malaikat-malaikat-Mu,
yang tidak pernah berhenti melantunkan
santun puji dan mengquduskan diri-Mu.
Engakau ciptakan dilangit-Mu cahaya,
yang membela gelap malam dan sinar
matahari yang menerangi jagad raya.
Engkau jadikan rembulan lentera malam,
Engkau jadikan mentari obor siang hari.
Engakau jadikan di langit-Mu guntur yang
menggelarkan puji sanjungnya kepada diri-Mu.
Dengan kemuliaan-Mu muncul cahaya-Mu yang
menyinari kegelapan hidup dan kehidupan segenap hamba-Mu...
Engkau terangi alam dan isinya dengan
sinaran-Mu yang Maha Lahir dan Maha Batin.
Engkau sinari kalbu dan jiwapara hamba-Mu
dengan cahaya iman dan petunjuk syariat-Mu.
Engkau berkati mereka yang tulus menyembah
diri-Mu,
baik penduduk langit mahupun penduduk
bumi.
Engkau payungi mega-mega di angkasa,
Engkau turunkan hujan dijagad bumi-Mu.
Engkau tiupkan angin untuk menggulung
ombak samudera luas.
Air samudera dan segenap makhluk di
dalamnya senantiasa mengatur puji sanjung dan ketaatan kepada-Mu...
Air itu menguapmenjadi awan-awan mendung,
lalu mencurahkan hujan ke bumi,
lahirlah sunagi-sungai tawar di daratan,
sungai - sungai itu melahirkan anak-anak
sungai,
kemudian melahirkan terusan air ke
perkebunan dan tanah pertanian.
Air-air itu menjadikan bumi-Mu subur,
tumbuhlah pepohan yang menghasilkan
buah-buahan.
Engkau pakukan bumi-Mu dengan
gunung-ganang dan bukit bukau.
Gunung-gunung itu melahirkan danau-danau
untuk pengairandan sumber air minuman para makhluk-Mu. Wahai Allahku, betapa
banyak kuria rahmat-Mu,
Engkau berkati segenap makhluk-Mu dengan
kenikmatan-Mu yang tidak terhingga.
Siapakan yang mampu mengungguli pemberian
nikmat-nikmat-Mu?
Siapa pula yang menandingi sifat-sifat-Mu?
Maha Agung dan Maha Luhur diri-Mu,
awan-awan berjalan di angkasa raya,
benda-benda langit bergerak sempurna,
air menghidupkan segala wujud,
adalah wujud nyata manifestasi diri-Mudi
alam realiti ini.
Tiada Tuhan selain Engkau,
yang tidak ada orang yang takut dirimu
melainkan hamba-hamba-Muyang berfikir jernih.
Maha Suci Engkau, yang mengadakan segala
yang wujud menjadi maujud.
Kami bersaksi, Engkau bukanlah tuhan-tuhan
yang didewakan daripada makhluk yang Kau ciptakan.
Tuhan yang tiada bersekutu dengan
sesuatu apapun.
Tuhan yang Tunggal dan Esa.
tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Dan tidak ada seorangpun yang setara denga
diri-Mu...
Diambil dari petikan buku 7
Wanita Hina & Mulia; Misbah Em Majidy, m/s: 240-241.
No comments:
Post a Comment